Cara mudah mendapatkan prospek calon pembeli
Hi Sales person
Ditengah sulitnya mencari jalan keluar dari tekanan target penjualan , yang terlintas di dalam benak kita semua yaitu " harus jualan kemana lagi ??"
Memang harus kita perhatikan bersama dalam mencari prospek atau calon pembeli barang atau jasa yang kita jual
Kira kira lebih mudah yang mana ..?
a) berburu ikan di sungai
b) berburu ikan di kolam
Tentu saja dalam berburu ikan dikolam jauh lebih mudah ketimbang harus berburu ikan di laut maupun di sungai. Begitu pun dalam mencari calon pelanggan sebaiknya carilah keberadaan mereka sesuai kolam kolam barang atau jasa yang kita tawarkan.
Setelah mengetahui kolam yang akan kita pancing ada beberapa langkah persiapan :
A. Cari tau dengan berbagai sumber jenis ikan apakah yang hdup dikolam tersebut
B. Siapkan umpan sesuai dengan jenis ikan yang hidup dikolam tersebut
C. Pasti kan alat pancing kuat dan layak untuk menarik ikan
D. Pastikan waktu memancing merupakan waktu yang tepat seperti saat ikan lapar
E. Setelah selesai semua persiapan kita maka selanjutnya kita pasrahkan hasilnya kepada yang maha kuasa
Ada berbagai cara untuk mendapatkan informasi dan ide maupun ilham dalam mencari referensi prospek calon pembeli barang maupun jasa yang kita tawarkan misalnya :
1. Data base perusahaan ( jika perusahaan memiliki daftar konsumen yang lalu , coba deh hubungi kembali )
2. Data Base kompetitor
3. Lingkungan maupun orang yang memiliki potensi hubungan dengan calon pembeli misalkan jika kita jualan mobil baru maka kita bisa menggali potensi bengkel mobil , showroom mobil bekas atau pihak asuransi mohil
4. Iklan jika kita ingin mencari calon pembeli yang memang sedang butuh maka iklan merupakan salah satu bentuk komunikasi yang efektif hanya kita harus bisa menentukan pilihan media massa yang akan kita gunakan sesuai dengan segmen pasar yang kita tawarkan
5. Strategi mulut ke mulut. Ini merupakan strategi yang paling banyak digunakan untuk masyarakat Indonesia dimana jika kita berhasil membangun kepercayaan dan kualitas kerja yang tinggi maka referensi akan datang dengan sendirinya
6. Canvasing atau kalau saya pribadi sering menyebutnya serangan gaya bebas segala arah. Dalam hal ini kita harus memakai strategi agar tidak sia sia atau terbuang percuma
Strategi yang mudah dalam canvasing
a. Jangan menembak burung dengan basoka. Tapi cukup dengan peluru
b. Jangan menangkap ayam di siang hari tapi tangkap dimalam hari dimana ayam tidak bisa bergerak
c. Jangan mencari pohon mangga di gurun pasir , jadi cari pohon mangga di daerah tropis
Nah semoga sedikit tulisan ini bisa bermanfaat bagi kita semua terutama para sales person
Good luck
Ali Prayudi Busro
Jumat, 15 Mei 2015
Sabtu, 29 Desember 2012
TIPS MEMULAI PRESENTASI JUALAN
TIPS MEMULAI PRESENTASI
JUALAN
Hal yang paling penting dari seorang sales person adalah saat dia melakukan presentasi di mana tahapan awal untuk pengenalan
product dari dagangan yang ia jual.Oleh karena kesan pertama yang masuk kedalam
benak prospek atau calon pembeli yang akan menentukan apakah mereka tertarik
atau tidak untuk melakukan transaksi pembelian.
Ada beberapa manfaat , mengapa presentasi
begitu sangat penting dalam sebuah proses penjualan :
1. Untuk menarik perhatian calon
pembeli
- Secara fisik, calon pembeli anda bisa saja
berada didalam ruangan tempat anda melakukan presentasi, akan tetapi pikiran
mereka bisa menjelajah kemana saja. Keahlian
dalam membawa sebuah presentasi ini sangat penting untuk menarik perhatian dari calon pembeli sehingga focus mereka akan mengarah kepada
anda.Dengan demikian maka, akan lebih mudah untuk memasukan informasi kedalam
pikiran calon pembeli anda jikalau focus
mereka berada didalam presentasi tersebut.
2. Untuk membangun kepercayaan
dari sebuah barang atau jasa yang di tawarkan. Dalam sebuah presentasi akan memberikan
berbagai informasi kebutuhan utama dari calon pembeli atas apa yang dimiliki
oleh barang atau jasa yang di tawarkan seorang sales person.
3. Mengenal kemampuan dan
qualitas dari produk atau jasa yang di tawarkan termasuk mengenal lebih dalam
kapasitas seorang sales person dalam kapasitasnya menjual.
4. mengetahui kebutuhan
utama dari calon pembeli dan bagaimana kemampuan daya beli dari prospek
tersebut serta bagai kondisi persaingan yang sebenarnya di hadapi oleh sales
person tersebut.
PERSIAPAN
SEBELUM MEMULAI PRESENTASI
Ada beberapa langkah yang harus di siapkan Sebelum memberikan presentasi di antaranya
1.
Persiapan perlengkapan
seperti materi presentasi ( contoh
product ), copy file untuk calon pembeli, dan lain lain. Pastikan alat atau
tools dari semua peralatan yang akan kita gunakan untuk melakukan presentasi
sudah bisa berfungsi dengan baik.
2.
Jangan
terlambat, datang minimal 1 jam sebelum presentasi di mulai agar bisa menyiapkan
presentasi tersebut.
3.
Pelajari gaya,
watak, kesibukan dan kebutuhan calon pembeli sebelumnya. Lalu buat materi
presentasi sesuai dengan apa yang bisa kita peroleh dari informasi yang telah
berhasil kita kumpulkan tersebut
4.
Tuangkan materi
prsentasi dalan bentuk yang tergambarkan secara nyata dan menarik perhatian
calon pembeli. Sehingga pembeli bisa menembus atau merasakan secara langsung
bahwa produk atau jasa yang kita tawarkan merupakan sesuatu yang dapat memenuhi
keinginan dan kebutuhannya.
5.
Percaya
diri. Dengan kelengkapan dan kematangan kita dalam mempersiapkan sebuah
presentasi akan menimbulkan rasa percaya diri yang tinggi. Dan akan mempercepat
proses koneksitas.
Berikut ini Cara memulai sebuah presentasi
yang dapat menarik perhatian calon
pembeli
anda
1. Visual Impact
Adalah sebuah teknik pembuka dimana anda memperlihatkan dampak secara
Visual sehingga menarik perhatian calon
pembeli
dan menjadi jembatan untuk masuk kepada penjelasan tentang topic yang akan
dibahas.
2. Powerful Question
Teknik ini Anda memberikan sebuah permasalahan yang sedang terjadi
dimana presentasi yang akan anda lakukan merupakan solusi dari permasalahan tersebut.
3.Role Play
Teknik peragaan, untuk
beberapa product , bisa dilakukan sebuah teknik peragaan yang bisa memberikan
gambaran kepada calon pembeli seputar fungsi dan cara kerja produk.
Semoga bermanfaat ya...
Ali Busro
Sales is My Middle Name..
Selamat Jualan hari ini....
Dan jangan lupa bergabung
dengan Tips jualan ala salesman di Halaman FB :
Buat yang ingin mengatasi rambut uban bisa klik :
Senin, 03 Desember 2012
SALESMAN TIPS
SALESMAN
TIPS
Kunci dari
keberhasilan seorang salesman yaitu menumbuhkan kepuasan pelanggan. Tanpa adanya kemampuan, strategi dan
personality yang baik, sangat
tidak mungkin akan menghasilkan kepuasan pelanggan yang berkesinambungan.
Seorang salesman haruslah mempunyai kualitas tertentu.
Merekalah yang diharapkan dapat memberikan arah bagi perkembangan
perusahaannya. Mereka pulalah yang menjadi motor penggerak suatu bisnis. Dalam
konteks dengan kepuasan pelanggan, maka ada beberapa karakteristik umum yang
biasanya dimiliki seorang salesman yang
menginginkan terjadinya kepuasan pelanggan di perusahaannya.
Pertama, setiap salesman umumnya mempunyai customer satisfaction
vision. Mereka memasukkan kepuasan pelanggan sebagai elemen utama dalam
memformulasikan visi perusahaannya. Mereka sangat percaya bahwa berorientasi
kepada pelanggan berarti berupaya kuat untuk memberikan kepuasan pelanggan yang
jauh lebih baik dari yang diberikan oleh pesaing. Mereka percaya, bahwa
kepuasan pelanggan adalah suatu visi yang perlu dicapai sebagai tujuan dalam
jangka panjang.
“No mistake,
100% kepuasan pelanggan, janji adalah hutang”. Jargon ini menggambarkan jangan main-main dengan kepuasan pelanggan”.
Karakter seorang salesman yang dibutuhkan oleh perusahaan yang ingin
membangun kepuasan pelanggan adalah menjiwai bisnis. Mereka mencintai
bisnisnya. Mencintai bisnis yang digeluti, merupakan sumber energi yang penting
bagi seorang leader. Mereka akan sangat antusias bila bicara mengenai bisnis
yang dijalankannya.
Mengapa
energi seperti ini penting ? Kepuasan pelanggan adalah pekerjaan panjang.
Seringkali, seorang salesman yang
melakukan revolusi terhadap kepuasan pelanggan, baru merasakan adanya perubahan
setelah 3 tahun. Setelah itu, salesman harus
melihat kenyataan bahwa kepuasan pelanggan adalah pekerjaan yang tidak pernah
usai. Pelanggan berubah, demikian juga dengan sumber-sumber yang membuat
pelanggan puas juga berubah. Belum lagi, pesaing juga ikut menciptakan
harapan-harapan baru bagi pelanggan. Jadi, diperlukan salesman yang sanggup untuk berlari marathon.
Bedanya, mereka harus sadar, perjalanan untuk mempertahankan kepuasan pelanggan
adalah perjalanan yang tidak ada garis finisnya.
Seorang
salesman harus menyadari, bahwa
pelangganlah yang membuat karir kita di dunia penjualan bertumbuh. Jenjang karir, bonus dan berbagai hadiah, hanya dapat tercipta apabila pelanggan puas
dan menjadi loyal dengan kita sebagai tenaga penjual. Akhirnya,
dimulai dengan cintanya terhadap pekerjaaan dan bisnisnya, salesman akan
membuat standar yang baru dalam cara berjualan.
Bila perlu, buatlah suatu cara dan sttrategi serta semangat yang baru. Inilah yang
memungkinkan kita sebagai
salesman dapat memiliki kinerja yang jauh di atas
rata-rata pesaing kita.
Bagaimana
dengan cara jualan Anda ?
Jalan panjang kepuasan pelanggan akan banyak hambatan selama kita tidak memiliki
oprientasi pada kepuasan
pelanggan
Berikut salah satu
contoh cerita yang berhubungan dengan kepuasan pelanggan
Seorang Sales Manager melakukan proses interview kepada 2 kandidat
salesman. Lalu sang Manager mulai bertanya kepada kandidat ke-1“Mengapa saya
harus merekrut Anda?”Jawab kandidat pertama dengan nada yang
sedikit sombong “Saya punya puluhan tahun pengalaman di dunia sales mulai dari asuransi,
otomotif, bank, dll”
Meskipun memiliki segudang pengalaman sang Manager tampaknya masih kurang terkesan.
Meskipun memiliki segudang pengalaman sang Manager tampaknya masih kurang terkesan.
Sang Manager masih ingin mencoba melakukan tes untuk kandidat ke-2.
Dengan pertanyaan yang sama dia bertanya “Mengapa saya harus merekrut Anda?” Lalu jawab kandidat ke-2
dengan mimik wajah yang tulus “Saya senang membantu orang lain, Saya suka pekerjaan yang sifatnya
bertemu orang banyak, Saya senang melayani orang, dan ini yang membuat saya
ingin mencoba di dunia sales meskipun saya tidak memiliki puluhan tahun
pengalaman”
Untuk lebih meyakinkan keputusannya, sang Manager mencoba membiarkan kedua kandidat melakukan percobaan menjual kepada pelanggan selama 1 hari. Setelah dievaluasi secara mengejutkan keduanya berhasil menjual dalam jumlah sama. Karena Sang Manager hanya butuh 1 salesman maka dia memutuskan untuk merekrut kandidat yang ke-2.
pengalaman”
Untuk lebih meyakinkan keputusannya, sang Manager mencoba membiarkan kedua kandidat melakukan percobaan menjual kepada pelanggan selama 1 hari. Setelah dievaluasi secara mengejutkan keduanya berhasil menjual dalam jumlah sama. Karena Sang Manager hanya butuh 1 salesman maka dia memutuskan untuk merekrut kandidat yang ke-2.
Kemudian Direktur Utama menanyakan ke sang Manager, apa alasan Anda
merekrut kandidat ke-2, padahal dia tidak memiliki pengalaman.Yang menjadi
alasan utama saya, jawab sang Manager adalah :”Perusahaan kita mencari Salesman yang
tidak hanya menjual, tapi juga mau melayani pelanggan, dan saya melihat
kandidat ke-2 memiliki itu. Kandidat ke-1 memang memiliki pengalaman, tapi
semangat melayani tidak terlihat, dan saya tidak yakin akan ada repeat order”
Apa yang bisa kita pelajari dari cerita diatas ?
Apa yang bisa kita pelajari dari cerita diatas ?
Salesman tidak hanya bertugas Menjual, tapi juga Melayani.
Jika kita seorang salesman yang memiliki puluhan tahun pengalaman, kita sebenarnya sudah memiliki modal, tetapi semua pengalaman tidak menjamin
dalam menjual jika dari dalam diri tidak ada semangat melayani.
Jika kita seorang Sales Manager yang memiliki banyak tim sales, Bangun tim kita sebagai Good Service Sales Team. Karena dengan Good Service, maka Good
Sales Result akan mengikuti. Jika kita memiliki salesman yang pandai, mengerti product knowledge, apakah dia sudah baik dalam hal
Service ?
Banyak orang berpikir bagian Melayani Customer itu adalah pekerjaan
Customer Service bukan pekerjaan seorang salesman. Seorang salesman hanya fokus
kepada bagaimana terus menciptakan penjualan.Jika Anda juga berpikir hal yang
sama, lebih baik Anda mengubahnya karena tanpa service, tidak ada sales, tidak
ada repeat order, tidak ada yang namanya customer satisfaction.
Jumlah salesman yang mengerti seluk beluk produknya tergolong dalam
mayoritas, tapi jumlah salesman yang mengerti bagaimana membuat customernya
senang masih dalam golongan minoritas. kita mau ikut golongan yang mana ?
Pemahaman yang baik dengan produk yang dijual hukumnya wajib. Dan
pemahaman akan produknya akan sia-sia jika tidak didukung dengan pelayanan yang
baik dari salesman.
Semoga bermanfaat ya...
Ali Busro
Sales is My Middle Name..
Selamat Jualan hari ini....
Dan jangan lupa bergabung dengan Tips jualan ala salesman di Halaman FB :
BERIKUT
KATALOG BEBERAPA PT.VICTORY COSMETINDO
DAN KUNJUNGI
BLOG PRODUKNYA DIBAWAH INI
INGIN TAHU
BAGAIMANA “ CARA MENGATASI RAMBUT UBAN ?”
Simak
Infonya berikut ini :
Klik :
JETTSTREE
HAIR MASK HARGA Rp.50.000/Pack
INGIN
MENURUNKAN BERAT BADAN 5-12 KG DALAM SEBULAN ?
SUSUT PERUT
5-10 cm DALAM SEBULAN ?
Simak
Infonya berikut ini :
Klik :
OLIVETREE DIET TEA HARGA Rp.30.000/Pack
OLIVETREE HERBAL TEA HARGA Rp.40.000/Pack
OLIVETREE SLIMMING HERBS Rp.35.000/Pack
PUNYA
MASALAH DENGAN STRESS, KANKER, STROKE, DIABETES
DIET PASCA
MELAHIRKAN
NIKMATI
SENSASI TEH PUTIH
Simak
Infonya berikut ini :
Klik :
OLIVETREE
WHITE TEA HARGA Rp.45.000/Pack
ANDA INGIN
KEMBALI SEPERTI GADIS ? DI SAYANG PASANGAN ?
BEBAS DARI
KEPUTIHAN, GATAL DAN BAU ?
INI DIA ,
OLIVETREE VIRGIN TEA TEH SARI RAPET
HARGA
Rp.30.000/pack
MASALAH
DENGAN JERAWAT DAN FLEK HITAM?
OLIVETREE
RICE MASK – MASKER BERAS
HARGA
Rp.30.000/Pack
ITULAH SALAH
SATU PRODUK PT.VICTORY COSMETINDO
MAU TAU
PRODUK LAINNYA
Simak
Infonya berikut ini :
Klik :
LIPUTAN PRODUK
JETTSTREE HAIR MASK DI TABLOID SKALA NASIONAL
TABLOID AGRINA EDISI 189
TABLOID AGRINA EDISI 189
NOVEMBER
2012
Senin, 25 Juni 2012
KISAH SUAMI ISTRI YANG MENGHARUKAN
Dalam kisah
tersebut diceritakan, sepasang muda-mudi yang menjalin rumah tangga bukan karna
saling mencintai, akan tetapi karena paksaan orang tua. Sang istri sebenarnya
sangat membenci suaminya, namun kebencian itu tidak pernah ia tunjukkan kepada
siapapun dan bahkan sang istri tetap melayani suaminya selayaknya suami istri
pada umumnya, karena memang itulah kewajibannya.
Seiring berjalannya
waktu, mereka pun dikaruniai seorang anak, padahal dari awal sang istri sudah
memutuskan untuk tidak mempunyai anak. Dan dari sinilah Kisah Suami Isti
yang Mengharukan ini dimulai. Ok langsung saja Anda simak kisah
selengkapnya berikut ini.
Kisah Inspiratif : Kisah Cinta
Suami Istri Mengharukan Banget
Aku membencinya,
itulah yang selalu kubisikkan dalam hatiku hampir sepanjang kebersamaan kami.
Meskipun menikahinya, aku tak pernah benar-benar menyerahkan hatiku padanya. menikah
karena paksaan orangtua, membuatku membenci suamiku sendiri.
Walaupun menikah
terpaksa, aku tak pernah menunjukkan sikap benciku. Meskipun membencinya,
setiap hari aku melayaninya sebagaimana tugas istri. Aku terpaksa melakukan
semuanya karena aku tak punya pegangan lain. Beberapa kali muncul keinginan
meninggalkannya tapi aku tak punya kemampuan finansial dan dukungan siapapun.
Kedua orangtuaku sangat menyayangi suamiku karena menurut mereka, suamiku
adalah sosok suami sempurna untuk putri satu-satunya mereka.
Ketika menikah, aku
menjadi istri yang teramat manja. Kulakukan segala hal sesuka hatiku. Suamiku
juga memanjakanku sedemikian rupa. Aku tak pernah benar-benar menjalani tugasku
sebagai seorang istri. Aku selalu bergantung padanya karena aku menganggap hal
itu sudah seharusnya setelah apa yang ia lakukan padaku. Aku telah menyerahkan
hidupku padanya sehingga tugasnyalah membuatku bahagia dengan menuruti semua
keinginanku.
Di rumah kami,
akulah ratunya. Tak ada seorangpun yang berani melawan. Jika ada sedikit saja
masalah, aku selalu menyalahkan suamiku. Aku tak suka handuknya yang basah yang
diletakkan di tempat tidur, aku sebal melihat ia meletakkan sendok sisa
mengaduk susu di atas meja dan meninggalkan bekas lengket, aku benci ketika ia
memakai komputerku meskipun hanya untuk menyelesaikan pekerjaannya. Aku marah
kalau ia menggantung bajunya di kapstock bajuku, aku juga marah kalau ia
memakai pasta gigi tanpa memencetnya dengan rapi, aku marah kalau ia
menghubungiku hingga berkali-kali ketika aku sedang bersenang-senang dengan
teman-temanku.
Tadinya aku memilih
untuk tidak punya anak. Meskipun tidak bekerja, tapi aku tak mau mengurus anak.
Awalnya dia mendukung dan akupun ber-KB dengan pil. Tapi rupanya ia
menyembunyikan keinginannya begitu dalam sampai suatu hari aku lupa minum pil
KB dan meskipun ia tahu ia membiarkannya. Akupun hamil dan baru menyadarinya
setelah lebih dari empat bulan, dokterpun menolak menggugurkannya.
Itulah kemarahanku
terbesar padanya. Kemarahan semakin bertambah ketika aku mengandung sepasang
anak kembar dan harus mengalami kelahiran yang sulit. Aku memaksanya melakukan
tindakan vasektomi agar aku tidak hamil lagi. Dengan patuh ia melakukan semua
keinginanku karena aku mengancam akan meninggalkannya bersama kedua anak kami.
Waktu berlalu
hingga anak-anak tak terasa berulang tahun yang ke-delapan. Seperti pagi-pagi
sebelumnya, aku bangun paling akhir. Suami dan anak-anak sudah menungguku di
meja makan. Seperti biasa, dialah yang menyediakan sarapan pagi dan mengantar
anak-anak ke sekolah. Hari itu, ia mengingatkan kalau hari itu ada peringatan
ulang tahun ibuku. Aku hanya menjawab dengan anggukan tanpa mempedulikan
kata-katanya yang mengingatkan peristiwa tahun sebelumnya, saat itu aku memilih
ke mal dan tidak hadir di acara ibu. Yaah, karena merasa terjebak dengan
perkawinanku, aku juga membenci kedua orangtuaku.
Sebelum ke kantor,
biasanya suamiku mencium pipiku saja dan diikuti anak-anak. Tetapi hari itu, ia
juga memelukku sehingga anak-anak menggoda ayahnya dengan ribut. Aku berusaha
mengelak dan melepaskan pelukannya. Meskipun akhirnya ikut tersenyum bersama
anak-anak. Ia kembali mencium hingga beberapa kali di depan pintu, seakan-akan
berat untuk pergi.
Ketika mereka
pergi, akupun memutuskan untuk ke salon. Menghabiskan waktu ke salon adalah
hobiku. Aku tiba di salon langgananku beberapa jam kemudian. Di salon aku
bertemu salah satu temanku sekaligus orang yang tidak kusukai. Kami mengobrol
dengan asyik termasuk saling memamerkan kegiatan kami. Tiba waktunya aku harus
membayar tagihan salon, namun betapa terkejutnya aku ketika menyadari bahwa
dompetku tertinggal di rumah. Meskipun merogoh tasku hingga bagian terdalam aku
tak menemukannya di dalam tas. Sambil berusaha mengingat-ingat apa yang terjadi
hingga dompetku tak bisa kutemukan aku menelepon suamiku dan bertanya.
“Maaf sayang, kemarin
Farhan meminta uang jajan dan aku tak punya uang kecil maka kuambil dari
dompetmu. Aku lupa menaruhnya kembali ke tasmu, kalau tidak salah aku letakkan
di atas meja kerjaku.” Katanya menjelaskan dengan lembut.
Dengan marah, aku
mengomelinya dengan kasar. Kututup telepon tanpa menunggunya selesai bicara.
Tak lama kemudian, handphoneku kembali berbunyi dan meski masih kesal, akupun
mengangkatnya dengan setengah membentak. “Apalagi??”
“Sayang, aku pulang
sekarang, aku akan ambil dompet dan mengantarnya padamu. Sayang sekarang ada
dimana?” tanya suamiku cepat , kuatir aku menutup telepon kembali. Aku menyebut
nama salonku dan tanpa menunggu jawabannya lagi, aku kembali menutup telepon.
Aku berbicara dengan kasir dan mengatakan bahwa suamiku akan datang membayarkan
tagihanku. Si empunya Salon yang sahabatku sebenarnya sudah membolehkanku pergi
dan mengatakan aku bisa membayarnya nanti kalau aku kembali lagi. Tapi rasa
malu karena “musuh”ku juga ikut mendengarku ketinggalan dompet membuatku gengsi
untuk berhutang dulu.
Hujan turun ketika
aku melihat keluar dan berharap mobil suamiku segera sampai. Menit berlalu
menjadi jam, aku semakin tidak sabar sehingga mulai menghubungi handphone
suamiku. Tak ada jawaban meskipun sudah berkali-kali kutelepon. Padahal
biasanya hanya dua kali berdering teleponku sudah diangkatnya. Aku mulai merasa
tidak enak dan marah.
Teleponku diangkat
setelah beberapa kali mencoba. Ketika suara bentakanku belum lagi keluar,
terdengar suara asing menjawab telepon suamiku. Aku terdiam beberapa saat
sebelum suara lelaki asing itu memperkenalkan diri, “selamat siang, ibu. Apakah
ibu istri dari bapak armandi?” kujawab pertanyaan itu segera. Lelaki asing itu
ternyata seorang polisi, ia memberitahu bahwa suamiku mengalami kecelakaan dan
saat ini ia sedang dibawa ke rumah sakit kepolisian. Saat itu aku hanya terdiam
dan hanya menjawab terima kasih. Ketika telepon ditutup, aku berjongkok dengan
bingung. Tanganku menggenggam erat handphone yang kupegang dan beberapa pegawai
salon mendekatiku dengan sigap bertanya ada apa hingga wajahku menjadi pucat
seputih kertas.
Entah bagaimana
akhirnya aku sampai di rumah sakit. Entah bagaimana juga tahu-tahu seluruh
keluarga hadir di sana menyusulku. Aku yang hanya diam seribu bahasa menunggu
suamiku di depan ruang gawat darurat. Aku tak tahu harus melakukan apa karena
selama ini dialah yang melakukan segalanya untukku. Ketika akhirnya setelah
menunggu beberapa jam, tepat ketika kumandang adzan maghrib terdengar seorang
dokter keluar dan menyampaikan berita itu. Suamiku telah tiada. Ia pergi bukan
karena kecelakaan itu sendiri, serangan stroke-lah yang menyebabkan
kematiannya. Selesai mendengar kenyataan itu, aku malah sibuk menguatkan kedua
orangtuaku dan orangtuanya yang shock. Sama sekali tak ada airmata setetespun keluar
di kedua mataku. Aku sibuk menenangkan ayah ibu dan mertuaku. Anak-anak yang
terpukul memelukku dengan erat tetapi kesedihan mereka sama sekali tak mampu
membuatku menangis.
Ketika jenazah
dibawa ke rumah dan aku duduk di hadapannya, aku termangu menatap wajah itu.
Kusadari baru kali inilah aku benar-benar menatap wajahnya yang tampak tertidur
pulas. Kudekati wajahnya dan kupandangi dengan seksama. Saat itulah dadaku
menjadi sesak teringat apa yang telah ia berikan padaku selama sepuluh tahun
kebersamaan kami. Kusentuh perlahan wajahnya yang telah dingin dan kusadari
inilah kali pertama kali aku menyentuh wajahnya yang dulu selalu dihiasi senyum
hangat. Airmata merebak dimataku, mengaburkan pandanganku. Aku terkesiap
berusaha mengusap agar airmata tak menghalangi tatapan terakhirku padanya, aku
ingin mengingat semua bagian wajahnya agar kenangan manis tentang suamiku tak
berakhir begitu saja. Tapi bukannya berhenti, airmataku semakin deras
membanjiri kedua pipiku. Peringatan dari imam mesjid yang mengatur prosesi
pemakaman tidak mampu membuatku berhenti menangis. Aku berusaha menahannya,
tapi dadaku sesak mengingat apa yang telah kuperbuat padanya terakhir kali kami
berbicara.
Aku teringat betapa
aku tak pernah memperhatikan kesehatannya. Aku hampir tak pernah mengatur
makannya. Padahal ia selalu mengatur apa yang kumakan. Ia memperhatikan vitamin
dan obat yang harus kukonsumsi terutama ketika mengandung dan setelah
melahirkan. Ia tak pernah absen mengingatkanku makan teratur, bahkan terkadang
menyuapiku kalau aku sedang malas makan. Aku tak pernah tahu apa yang ia makan
karena aku tak pernah bertanya. Bahkan aku tak tahu apa yang ia sukai dan tidak
disukai. Hampir seluruh keluarga tahu bahwa suamiku adalah penggemar mie
instant dan kopi kental. Dadaku sesak mendengarnya, karena aku tahu ia mungkin
terpaksa makan mie instant karena aku hampir tak pernah memasak untuknya. Aku
hanya memasak untuk anak-anak dan diriku sendiri. Aku tak perduli dia sudah
makan atau belum ketika pulang kerja. Ia bisa makan masakanku hanya kalau
bersisa. Iapun pulang larut malam setiap hari karena dari kantor cukup jauh
dari rumah. Aku tak pernah mau menanggapi permintaannya untuk pindah lebih
dekat ke kantornya karena tak mau jauh-jauh dari tempat tinggal teman-temanku.
Saat pemakaman, aku
tak mampu menahan diri lagi. Aku pingsan ketika melihat tubuhnya hilang
bersamaan onggokan tanah yang menimbun. Aku tak tahu apapun sampai terbangun di
tempat tidur besarku. Aku terbangun dengan rasa sesal memenuhi rongga dadaku.
Keluarga besarku membujukku dengan sia-sia karena mereka tak pernah tahu
mengapa aku begitu terluka kehilangan dirinya.
Hari-hari yang
kujalani setelah kepergiannya bukanlah kebebasan seperti yang selama ini
kuinginkan tetapi aku malah terjebak di dalam keinginan untuk bersamanya. Di
hari-hari awal kepergiannya, aku duduk termangu memandangi piring kosong. Ayah,
Ibu dan ibu mertuaku membujukku makan. Tetapi yang kuingat hanyalah saat
suamiku membujukku makan kalau aku sedang mengambek dulu. Ketika aku lupa
membawa handuk saat mandi, aku berteriak memanggilnya seperti biasa dan ketika
malah ibuku yang datang, aku berjongkok menangis di dalam kamar mandi berharap
ia yang datang. Kebiasaanku yang meneleponnya setiap kali aku tidak bisa
melakukan sesuatu di rumah, membuat teman kerjanya kebingungan menjawab
teleponku. Setiap malam aku menunggunya di kamar tidur dan berharap esok pagi
aku terbangun dengan sosoknya di sebelahku.
Dulu aku begitu
kesal kalau tidur mendengar suara dengkurannya, tapi sekarang aku bahkan sering
terbangun karena rindu mendengarnya kembali. Dulu aku kesal karena ia sering
berantakan di kamar tidur kami, tetapi kini aku merasa kamar tidur kami terasa
kosong dan hampa. Dulu aku begitu kesal jika ia melakukan pekerjaan dan
meninggalkannya di laptopku tanpa me-log out, sekarang aku memandangi komputer,
mengusap tuts-tutsnya berharap bekas jari-jarinya masih tertinggal di sana.
Dulu aku paling tidak suka ia membuat kopi tanpa alas piring di meja, sekarang
bekasnya yang tersisa di sarapan pagi terakhirnyapun tidak mau kuhapus. Remote
televisi yang biasa disembunyikannya, sekarang dengan mudah kutemukan meski aku
berharap bisa mengganti kehilangannya dengan kehilangan remote. Semua kebodohan
itu kulakukan karena aku baru menyadari bahwa dia mencintaiku dan aku sudah
terkena panah cintanya.
Aku juga marah pada
diriku sendiri, aku marah karena semua kelihatan normal meskipun ia sudah tidak
ada. Aku marah karena baju-bajunya masih di sana meninggalkan baunya yang
membuatku rindu. Aku marah karena tak bisa menghentikan semua penyesalanku. Aku
marah karena tak ada lagi yang membujukku agar tenang, tak ada lagi yang
mengingatkanku sholat meskipun kini kulakukan dengan ikhlas. Aku sholat karena
aku ingin meminta maaf, meminta maaf pada Allah karena menyia-nyiakan suami yang
dianugerahi padaku, meminta ampun karena telah menjadi istri yang tidak baik
pada suami yang begitu sempurna. Sholatlah yang mampu menghapus dukaku sedikit
demi sedikit. Cinta Allah padaku ditunjukkannya dengan begitu banyak perhatian
dari keluarga untukku dan anak-anak. Teman-temanku yang selama ini
kubela-belain, hampir tak pernah menunjukkan batang hidung mereka setelah
kepergian suamiku.
Empat puluh hari
setelah kematiannya, keluarga mengingatkanku untuk bangkit dari keterpurukan.
Ada dua anak yang menungguku dan harus kuhidupi. Kembali rasa bingung
merasukiku. Selama ini aku tahu beres dan tak pernah bekerja. Semua dilakukan
suamiku. Berapa besar pendapatannya selama ini aku tak pernah peduli, yang
kupedulikan hanya jumlah rupiah yang ia transfer ke rekeningku untuk kupakai
untuk keperluan pribadi dan setiap bulan uang itu hampir tak pernah bersisa.
Dari kantor tempatnya bekerja, aku memperoleh gaji terakhir beserta kompensasi
bonusnya. Ketika melihatnya aku terdiam tak menyangka, ternyata seluruh gajinya
ditransfer ke rekeningku selama ini. Padahal aku tak pernah sedikitpun
menggunakan untuk keperluan rumah tangga. Entah darimana ia memperoleh uang
lain untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga karena aku tak pernah bertanya
sekalipun soal itu.Yang aku tahu sekarang aku harus bekerja atau anak-anakku
takkan bisa hidup karena jumlah gaji terakhir dan kompensasi bonusnya takkan
cukup untuk menghidupi kami bertiga. Tapi bekerja di mana? Aku hampir tak
pernah punya pengalaman sama sekali. Semuanya selalu diatur oleh dia.
Kebingunganku
terjawab beberapa waktu kemudian. Ayahku datang bersama seorang notaris. Ia
membawa banyak sekali dokumen. Lalu notaris memberikan sebuah surat. Surat
pernyataan suami bahwa ia mewariskan seluruh kekayaannya padaku dan anak-anak, ia
menyertai ibunya dalam surat tersebut tapi yang membuatku tak mampu berkata
apapun adalah isi suratnya untukku.
Istriku Liliana
tersayang,
Maaf karena harus meninggalkanmu terlebih dahulu, sayang. maaf karena harus membuatmu bertanggung jawab mengurus segalanya sendiri. Maaf karena aku tak bisa memberimu cinta dan kasih sayang lagi. Allah memberiku waktu yang terlalu singkat karena mencintaimu dan anak-anak adalah hal terbaik yang pernah kulakukan untukmu.
Maaf karena harus meninggalkanmu terlebih dahulu, sayang. maaf karena harus membuatmu bertanggung jawab mengurus segalanya sendiri. Maaf karena aku tak bisa memberimu cinta dan kasih sayang lagi. Allah memberiku waktu yang terlalu singkat karena mencintaimu dan anak-anak adalah hal terbaik yang pernah kulakukan untukmu.
Seandainya aku
bisa, aku ingin mendampingi sayang selamanya. Tetapi aku tak mau kalian
kehilangan kasih sayangku begitu saja. Selama ini aku telah menabung sedikit
demi sedikit untuk kehidupan kalian nanti. Aku tak ingin sayang susah setelah
aku pergi. Tak banyak yang bisa kuberikan tetapi aku berharap sayang bisa
memanfaatkannya untuk membesarkan dan mendidik anak-anak. Lakukan yang terbaik
untuk mereka, ya sayang.
Jangan menangis,
sayangku yang manja. Lakukan banyak hal untuk membuat hidupmu yang terbuang
percuma selama ini. Aku memberi kebebasan padamu untuk mewujudkan mimpi-mimpi
yang tak sempat kau lakukan selama ini. Maafkan kalau aku menyusahkanmu dan
semoga Tuhan memberimu jodoh yang lebih baik dariku.
Teruntuk Farah,
putri tercintaku. Maafkan karena ayah tak bisa mendampingimu. Jadilah istri
yang baik seperti Ibu dan Farhan, ksatria pelindungku. Jagalah Ibu dan Farah.
Jangan jadi anak yang bandel lagi dan selalu ingat dimanapun kalian berada,
ayah akan disana melihatnya. Oke, Buddy!
Aku terisak membaca
surat itu, ada gambar kartun dengan kacamata yang diberi lidah menjulur khas
suamiku kalau ia mengirimkan note.
Notaris memberitahu
bahwa selama ini suamiku memiliki beberapa asuransi dan tabungan deposito dari
hasil warisan ayah kandungnya. Suamiku membuat beberapa usaha dari hasil
deposito tabungan tersebut dan usaha tersebut cukup berhasil meskipun
dimanajerin oleh orang-orang kepercayaannya. Aku hanya bisa menangis terharu
mengetahui betapa besar cintanya pada kami, sehingga ketika ajal menjemputnya
ia tetap membanjiri kami dengan cinta.
Aku tak pernah
berpikir untuk menikah lagi. Banyaknya lelaki yang hadir tak mampu menghapus
sosoknya yang masih begitu hidup di dalam hatiku. Hari demi hari hanya
kuabdikan untuk anak-anakku. Ketika orangtuaku dan mertuaku pergi satu persatu
meninggalkanku selaman-lamanya, tak satupun meninggalkan kesedihan sedalam
kesedihanku saat suamiku pergi.
Kini kedua putra
putriku berusia duapuluh tiga tahun. Dua hari lagi putriku menikahi seorang
pemuda dari tanah seberang. Putri kami bertanya, “Ibu, aku harus bagaimana nanti
setelah menjadi istri, soalnya Farah kan ga bisa masak, ga bisa nyuci, gimana
ya bu?”
Aku merangkulnya
sambil berkata “Cinta sayang, cintailah suamimu, cintailah pilihan hatimu,
cintailah apa yang ia miliki dan kau akan mendapatkan segalanya. Karena cinta,
kau akan belajar menyenangkan hatinya, akan belajar menerima kekurangannya,
akan belajar bahwa sebesar apapun persoalan, kalian akan menyelesaikannya atas
nama cinta.”
Putriku menatapku,
“seperti cinta ibu untuk ayah? Cinta itukah yang membuat ibu tetap setia pada
ayah sampai sekarang?”
Aku menggeleng,
“bukan, sayangku. Cintailah suamimu seperti ayah mencintai ibu dulu, seperti
ayah mencintai kalian berdua. Ibu setia pada ayah karena cinta ayah yang begitu
besar pada ibu dan kalian berdua.”
Aku mungkin tak
beruntung karena tak sempat menunjukkan cintaku pada suamiku. Aku menghabiskan
sepuluh tahun untuk membencinya, tetapi menghabiskan hampir sepanjang sisa
hidupku untuk mencintainya. Aku bebas darinya karena kematian, tapi aku tak
pernah bisa bebas dari cintanya yang begitu tulus.
Semoga bermanfaat ya...
Ali Busro
Sales is My Middle Name..
Selamat Jualan hari ini....
Dan jangan lupa bergabung dengan Tips jualan ala salesman di Halaman FB :
KATALOG
PRODUK DAN PELUANG USAHA PT.VICTORY COSMETINDO
KLIK
DISINI :
JETTSTREE HAIR
MASK
Solusi Herbal Untuk
mengatasi Rambut Uban dalam 7 hari
WEBSITE PRODUK HERBAL UBAN KLIK :
OLIVETREE DIET TEA & JETTSTREE DIET TEA FOR MEN
HERBAL PENURUN BERAT BADAN 5-12KG
/ Bulan
WEBSITE PRODUK PENURUN BERAT BADAN KLIK :
|
|
OLIVETREE WHITE
TEA
TEH PUTIH CELUP
PREMIUM
Suplemen kesehatan
Multifungsi
WEBSITE PRODUK TEH PUTIH KLIK :
Peluang Usaha dan Program Reseller 2012
Inilah Peluang
Usaha dan bisnis NYATA Bersama PT. VICTORY COSMETINDO yang memberi kesempatan
kepada Anda untuk menghasilkan uang lebih cepat dari bisnis rata-rata. Produknya
unik dan langka, berkualitas tinggi dan punya daya jual yang sangat tinggi.
Untuk saat ini
bisnis KECANTIKAN DAN NUTRISI KESEHATAN sangat cemerlang, dan terbuka sangat
luas pasar nya seiiring dengan meningkatkan kebutuhan masyarakat akan product
product herbal kesehatan dan kecantikan. Dengan keunikan dari aneka produk yang
kami produksi maka kami yakin bagi siapa saja yang ingin memulai sebuah bisnis
yang mudah dan menguntungan bisa di lakukan dengan PASTI bersama kami.
Produk Unggulan PT.Victory Cosmetindo
PT.Victory
Cosmetindo memproduksi dan mendistribusikan beberapa produk unggulan yaitu : JETTSTREE HAIR MASK
produk herbal untuk mengatasi rambut uban. Menurut anda , seberapa banyak orang
disekitar anda yang memiliki masalah dengan rambut uban ?? dan OLIVETREE dengan
beberapa variant produk yaitu produk OLIVETREE untuk diet ( OLIVETREE DIET TEA,
OLIVETREE HERBAL TEA dan OLIVETREE SLIMMING HERBS ), OLIVTREE WHITE TEA
merupakan teh putih multi khasiat untuk mengatasi berbagai penyakit, OLIVETREE
RICE MASK merupakan masker beras untuk mengatasi flek hitam , jerawat dan
mencegah keriput.
MEKANISME MENJADI RESELLER
Berikut ini
merupakan tahap pendaftaran sebagai mitra usaha yaitu :
·
langkah
pertama calon mitra melakukan pendaftaran kepada PT.Victory Cosmetindo melalui
email sales@victorycosmetindo.com atau sms 085218797227 termasuk informasi nama dan alamat lengkap
mitra usaha atau format [ nama_lokasi usaha_alamat email ]
·
Calon
mitra akan mendapatkan penawaran dan informasi seputar produk dan sisitem
keuntungan dari agen / reseller
Nah, tunggu
apalagi segera bergabung bersama PT.Victory Cosmetindo untuk memulai sebuah
usaha dan bisnis . Selanjutnya Apabila ada yang ingin di tanyakan seputar produk victory cosmetindo maka kami persilahkan
menghubungi kami melalui email : sales@victorycosmetindo.com atau Telp
: 085218797227.
Regards
PT.Victory Cosmetindo
Office / Factory :
Jl.Keadilan Raya No.4-5 , Depok – Jawa Barat
Website : www.victorycosmetindo.com
Email : sales@victorycosmetindo.com
NPWP: 31.283.655.4-412.00
Langganan:
Postingan (Atom)