Dear colleagues and friends
mengucapkan selamat kepada BNI
Atas keberhasilannya melampaui Target yang telah di tetapkan. Semoga di tahun 2011 mendatang , BNI akan lebih maju dan baik lagi dalam pelayanannya untuk bangsa dan Negara.
Rights Issue BNI adalah merupakan aksi korporasi BNI yang bertujuan untuk meningkatkan modal inti perseroan (Tier 1 Capital) dari posisi saat ini (30 Sept 2010) 10,2% menjadi kurang lebih 16%-17%, untuk itu dilakukan penerbitan saham baru sebanyak 3.374.716.060 yang ditawarkan secara terbatas kepada para pemegang saham perseroan melalui mekanisme Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).
Menurut perhitungan BNI mengenai harga yang wajar, dengan mempertimbangkan dua hal yaitu mencapai target Tier 1 Capital dan memastikan bahwa penerbitan saham baru dapat diserap seluruhnya oleh para pemegang saham, maka BNI akan menetapkan harga sebesar Rp3.100 untuk tiap lembar saham baru tersebut. Dengan harga pelaksanaan HMETD tersebut dan seluruh tambahan saham baru dapat diserap oleh pe megang saham, maka diharapkan BNI akan dapat memperoleh tambahan modal sebesar lebih dari Rp 10,4 Trilyun, sehingga merupakan Rights Issue yang terbesar tahun ini.
Usulan tersebut di atas akan diajukan untuk memperoleh persetujuan pemegang saham pada RUPSLB tanggal 25 November 2010 mendatang.
Dalam Rights Issue ini, Pemerintah yang merupakan pemegang saham terbesar BNI tidak akan menggunakan haknya untuk memesan efek terlebih dahulu. Dalam hal ini setelah berkonsultasi dengan Pemerintah, maka Pemerintah memutuskan untuk menjual tiap lembar HMETD Pemerintah sebanyak 2.472.207.630 tersebut seharga Rp300 per lembar, sehingga harga jual saham porsi saham milik Pemerintah adalah sebesar Rp3.400 (tiga ribu empat ratus Rupiah) tiap lembarnya. Dari harga jual tersebut, Rp3.100 akan masuk ke BNI sedang Rp300 akan menjadi pendapatan bagi Pemerintah, sehingga total pendapatan Pemerintah dari Rights Issue BNI ini diperkirakan akan mencapai lebih dari Rp740 milyar.
Dengan semakin bertambahnya saham BNI yang beredar di masyarakat, maka diharapkan juga akan mendorong adanya transparansi tata kelola perusahaan dengan prinsip good corporate governance. Selain itu dengan semakin besarnya saham publik maka diharapkan akan meningkatkan likuiditas saham BNI sehingga akan menciptakan stabilitas harga yang lebih baik.
Mengenai BNI
BNI merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia, memiliki 1.242 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia, dan 5 cabang luar negeri (Singapura, Hongkong, Tokyo, New York dan London), serta perwakilan di beberapa negara di Timur Tengah.
Untuk jaringan elektronik, BNI memiliki 4.011 ATM ditambah 10.000 ATM LINK dan 15.000 ATM Bersama, serta fasilitas phonebanking 24 jam BNI Call di 021-5789 9999 atau 68888 (via ponsel), serta SMS Banking da n BNI Internet Banking www.bni.co.id untuk kebutuhan transaksi perbankan dengan puluhan fitur.
Bagi nasabah institusi bisnis, BNI memberikan layanan cash management secara online; trade finance, perdagangan internasional (ekspor/impor) dan remittance/pengiriman uang yang didukung oleh jaringan cabang luar negeri dan ±1.300 bank koresponden di seluruh dunia. Saham BNI tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode BBNI sejak tahun 1996.
Informasi lebih lanjut, dapat menghubungi:
Putu B Kresna
Corporate Secretary BNI
Telp. 021-5728387, Email: putu.kresna@bni.co.id
BNI merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia, memiliki 1.242 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia, dan 5 cabang luar negeri (Singapura, Hongkong, Tokyo, New York dan London), serta perwakilan di beberapa negara di Timur Tengah.
Untuk jaringan elektronik, BNI memiliki 4.011 ATM ditambah 10.000 ATM LINK dan 15.000 ATM Bersama, serta fasilitas phonebanking 24 jam BNI Call di 021-5789 9999 atau 68888 (via ponsel), serta SMS Banking da n BNI Internet Banking www.bni.co.id untuk kebutuhan transaksi perbankan dengan puluhan fitur.
Bagi nasabah institusi bisnis, BNI memberikan layanan cash management secara online; trade finance, perdagangan internasional (ekspor/impor) dan remittance/pengiriman uang yang didukung oleh jaringan cabang luar negeri dan ±1.300 bank koresponden di seluruh dunia. Saham BNI tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode BBNI sejak tahun 1996.
Informasi lebih lanjut, dapat menghubungi:
Putu B Kresna
Corporate Secretary BNI
Telp. 021-5728387, Email: putu.kresna@bni.co.id
Sumber Berita :
http://www.bni.co.id/BeritaBNI/SiaranPers/tabid/246/articleType/ArticleView/articleId/344/BNI-Mampu-Melampaui-Target-Rp-10-Triliun-Pemerintah-RI-menerima-windfall-lebih-dari-Rp-740-miliar.aspx
INGIN TAHU BAGAIMANA “ CARA MENGATASI RAMBUT UBAN ?”
Simak Infonya berikut ini :
Klik :
INGIN MENURUNKAN BERAT BADAN 5-12 KG DALAM SEBULAN ?
Simak Infonya berikut ini :
Klik :
PUNYA MASALAH DENGAN STRESS, KANKER, STROKE, DIABETES
PERNAH MENIKMATI SENSASI TEH PUTIH
Simak Infonya berikut ini :
Klik :
ITULAH SALAH SATU PRODUK PT.VICTORY COSMETINDO
MAU TAU PRODUK LAINNYA
Simak Infonya berikut ini :
Klik :
LIPUTAN PRODUK JETTSTREE HAIR MASK DI TABLOID SKALA NASIONAL
TABLOID AGRINA EDISI 189
TABLOID AGRINA EDISI 189
NOVEMBER 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar