Minggu, 14 November 2010

Menyikapi Musibah :: Secangkir Kopi ala alibusro.blogspot.com ::

Dear colleagues and friends

Ada apa dengan Musibah yang belakangan ini sering terjadi ?
Musibah dalam bahasa Indonesia diartikan “bencana”, “kemalangan”, dan “cobaan”. Musibah pada mulanya berarti “sesuatu yang menimpa atau mengenai”.

Sebenarnya sesuatu yang menimpa itu tidak selalu buruk. Berbagai Musibah bisa menimpa kita. Memang, kata musibah konotasinya selalu buruk, tetapi karena boleh jadi apa yang kita anggap buruk itu, sebenarnya baik…

Dalam berbagai perjalanan hidup, dan berbagai peristiwa yang terjadi serta yang di alami para kolega maupun saya pribadi, salah satunya adalah hidup dengan cobaan, musibah, masalah yang berat.

Tentu saja cobaan dan musibah itu bukan lah yang indah untuk dijalani. Namun jika kita mau melihat dari sudut pandang yang lain, ketika kita berada didasar putaran roda, hanya ada 1 arah berikutnya : berputar naik keatas. Sesuatu yang perlu kita syukuri. Justru orang-orang yang diataslah yang perlu ketakutan. Karena dipuncak roda, hanya ada 1 arah : berputar turun kebawah.

Cobaan, musibah dengan kebahagiaan dan kesenangan ibarat sebuah koin mata uang. Mereka adalah kekasih sejati. Namun sering kali kita hanya bersandar pada satu sisi saja yaitu pengharapan atas sebuah kebahagiaan dan kesenangan, Seperti koin dengan dua sisi yang di milikinya maka kita juga harus siap untuk menerima besarnya cobaan dan kesedihan.

Ketika musibah hadir bertubi-tubi, dan menyentuh seluruh lini kehidupan kita : keluarga, cinta, rejeki, dll,coba kita bayangkan itu adalah bentuk sebuah tanda Tuhan tengah memberikan kesempatan kita untuk memperbaiki diri, untuk masuk ke proses kehidupan yang lebih tinggi lagi.  Dan tanda dari Tuhan Yang Maha Kuasa bahwa kita layak naik ke tahap pemahaman berikutnya, itu pun jika kita mampu melaluinya dengan baik.


Kehidupan ini adalah ujian. Ujian ini bisa berupa sesuatu yang disenangi, dan bisa juga berbentuk sesuatu yang tidak disenangi. Apakah kekayaan dan kesehatan adalah tanda cinta dari Tuhan ?
Dan apakah sesuatu hal yang terasa negatif adalah tanda benci dari Tuhan ?

Tuhan menciptakan manusia untuk tujuan tertentu. Tuhan menciptakan makhluk yang ditugaskannya untuk memenuhi kebutuhan makhluknya yang lain.

Ada sebagian orang-orang yang tidak menyadari adanya kekuatan Yang Maha Kuasa di atas segalanya.. Tuhan ingin mengingatkan kepada kita, bahwa kita berasal dari tempat mana dan mau menuju kemana. Cara Yang Maha Kuasa mengingatkan manusia melalui banyak cara yang salah satunya adalah bencana. Kalau dulu sekian banyak orang yang lupa kepada NYA, sekarang Dia mengingatkan kita melalui rahmat-NYA.


Mari kita bersyukur...
Karena itu artinya sebuah kebahagiaan dan kesenangan yang setidaknya setara dengan musibah, cobaan dan kesedihan yang kita alami akan segera tiba..

Doa saya hari ini, semoga Para kolega bisa mendapatkan kebahagian hidup dengan rasa syukur yang dalam...Amien

Nikmati terus sajian khas berselera Secangkir kopi ala Ali Busro , Berbagai motivasi, tips dan trik seputar dunia penjualan, Radio dan dunianya , info product dan promosi serta berbagai cerita pengalaman sukses dari orang orang terkenal. Semua di rangkum di dalam Alibusro.blogspot.com…

Selamat Menjalani Hari ini, Selamat Bekerja


Ali Busro 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar