Minggu, 05 Desember 2010

Membangun Team Sales Yang Tangguh! :: Secangkir Kopi ala alibusro.blogspot.com ::

Dear colleagues and friends


Menjadi seorang Sales Manager yang bisa memotivasi team memang membutuhkan keahlian tersendiri.

Banyak sales person yang handal dalam bernegoisasi, tapi kurang handal ketika memimpin sebuah team dan  membentuk serta memotivasi teamnya agar bisa menjadi sales person yang ahli dalam hal jualan atau negoisasi

Mungkin hal tersebut terjadi karena salah satunya adalah cara berkomunikasi seorang sales manager  yang hanya sebatas menekan dan mengejar. Bisa kita katakan kemungkinan besar cara tersebut kurang  tepat.

Lalu bagaimana agar kita mampu memberikan arahan, knowledge sekaligus bisa memotivasi para sales person?Bagaimana tujuan kita sebagai pimpinan sebuah team penjualan tercapai dengan dukungan team? 

Seiring pengalaman, ada beberapa prinsip memimpin dan memotivasi sales person, yaitu:

1. Pimpinan rapat penjualan sama ketika kita sedang di hadapkan kepada klien. Segalanya berbicara,  bahasa tubuh, dan posisikan bahwa team kita adalah seorang klien yang ingin membeli product kita..bersemangat lah ketika kita mempresentasikan program2 yg akan kita jalani bersama team agar program tersebut bisa di terima dan di jalankan oleh anggota team

2. Gunakan aspek TUJUAN. Kita yakini bahwa semua yang kita akan jalani bersama team memiliki sebuah tujuan, sales person diberi tahu apa tujuan mereka mengejar target penjualan dan tujuan kita membimbing mereka, serta di jelaskan apakah tujuan materi , arahan serta knowlegde penjualan itu kita berikan kepada team.

3. Berbagi Pengalaman menuju konsep kesempurnaan. Dari pengalaman yg pernah kita hadapi dan sales person itu sendiri akan diperoleh banyak konsep. Penggabungan wacana serta konsep akan mejadi sebuah landasan, pola pikir serta kesempurnaan konsep penjualan di lapangan.

4. Pengakuan. Setiap usaha yg telah di kerjakan anggota team , sekecil apapun kontribusinya HARUS  dihargai.

5. Penghargaan dan Peringatan
 jika memang layak seorang anggota team untuk diperingati maka, layak pula anggota team yang berhasil untuk diberikan penghargaan, kita harus memberi pujian pada sales person yang terlibat aktif pada pencapaian target kita. Misalnya saja dengan memberi tepuk tangan, berkata: Juara kita minggu ini..,Good Job dll.

Intinya, memimpin sekaligus memotivasi harus memenuhi prinsip Kebutuhan, Kemasan, dan Kebersamaan (3K).

Yang dimaksud dengan K yang pertama (Kebutuhan) adalah bagaimana kita sebelum memimpin team maka sebaiknya mengetahui apa yang dibutuhkan sales person itu sendiri

Sampaikan materi meeting dengan beranjak dari apa yang dibutuhkan sales person lebih dahulu.

Bahkan kalau bisa kita sampaikan bahwa hal yang kita sampaikan akan memenuhi kebutuhannya maka Sales person akan yakin bahwa support yang diberikan sesuai dengan kebutuhannya dan  mereka akan berusaha melakukan sebuah perubahan dengan baik.

Untuk mengetahui kebutuhan sales person banyak caranya. Bisa dengan bertanya langsung kepada mereka, menyebarkan polling, atau dengan memperhatikan topik dominan yang mereka bicarakan.

Namun pada umumnya, kebutuhan sales person adalah pencapaian target dan angka penjualan mereka sendiri. Orang sales dominan dengan kebutuhan materi. Dan hal itu bisa di capai melalui komisi, poin, Bonus dari hasil penjualan.

K yang kedua adalah Kemasan. Bagaimana kita dapat menyampaikan pesan dengan kemasan yang menarik. Misalnya, menggunakan cerita, potongan film, permainan (games), humor, tempat yang dihias, dan lain-lain. Kemasan yang variatif dan eye catching akan membuat sales person terpesona dan ‘terpaksa’ memusatkan perhatian pada apa yang kita sampaikan. Kalau bisa variasikan kemasan sedemikian rupa, sehingga ketika sales person sudah bosan dan menurun daya konsentrasinya, kita segera beralih ke gaya kemasan yang berbeda. Kata kunci mengemas materi adalah kretaivitas sales manager yang tidak ada habis-habisnya.

K yang ketiga adalah Kebersamaan. Maksudnya, materi yang menarik dan memotivasi sales person adalah materi yang tidak analog (searah) dari atasan saja.
Beri kesempatan kepada sales person untuk berpartisipasi menyumbangkan pengetahuan dan pengalamannya.

Sales person harus diajak aktif untuk berbicara dan bergerak. Jangan terpaku dan monoton memperhatikan sales managernya saja.
Kata kunci dari kebersamaan adalah toleransi sales manager untuk memberi kesempatan kepada sales person untuk aktif.

Jika kita melakukan ketiga prinsip di atas (Kebutuhan, Kemasan, dan Kebersamaan) secara rutin, niscaya cara kita memimpin akan berubah dari biasa-biasa saja menjadi luar biasa.

Bagaimana dengan Anda? Apa yang telah anda lakukan sampai hari ini dalam dalam membangun team penjualan yang tangguh?

Nikmati terus sajian khas berselera Secangkir kopi ala Ali Busro , Berbagai motivasi, tips dan trik seputar dunia penjualan, Radio dan dunianya , info product dan promosi serta berbagai cerita pengalaman sukses dari orang orang terkenal. Semua di rangkum di dalam Alibusro.blogspot.com…

Selamat menjalani hari , Selamat Berjualan



Ali Busro
INGIN TAHU BAGAIMANA “ CARA MENGATASI RAMBUT UBAN ?”

Simak Infonya berikut ini :

Klik :



INGIN MENURUNKAN BERAT BADAN 5-12 KG DALAM SEBULAN ?

Simak Infonya berikut ini :

Klik :


PUNYA MASALAH DENGAN STRESS, KANKER, STROKE, DIABETES

PERNAH MENIKMATI SENSASI TEH PUTIH

Simak Infonya berikut ini :

Klik :


ITULAH SALAH SATU PRODUK PT.VICTORY COSMETINDO

MAU TAU PRODUK LAINNYA

Simak Infonya berikut ini :

Klik :


LIPUTAN PRODUK JETTSTREE HAIR MASK DI TABLOID SKALA NASIONAL
TABLOID AGRINA EDISI 189

NOVEMBER 2012



 

 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar